Enter your keyword

Kunjungan Studi Banding Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta Ke UPT Logistik Institut Teknologi Bandung

Kunjungan Studi Banding Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta Ke UPT Logistik Institut Teknologi Bandung

Tanggal 30 Januari 2024

Bandung, Jawa Barat –  Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta yang dipimpin oleh Ir. Muhamad As’adi, ST., MT., IPM, melakukan kunjungan studi banding ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Logistik Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam rangka untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas pelayanan di bidang logistik, kehadiran Ir. Muhamad As’adi, ST., MT., IPM, bersama rombongan dari UPN “Veteran” Jakarta menjadi momentum penting untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan di bidang logistik. Pak Ir. Muhamad As’adi, ST., MT., IPM, menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem logistik di lingkungan kampus.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Logistik ITB, sebagai tuan rumah, dihadiri oleh Kepala UPT Augie Widyotriatmo, S.T., M.T., Ph.D. masing – masing Kepala Bidang serta Kepalas Sub Bidang menyambut kunjungan ini dengan antusias untuk berbagi pengalaman terbaik dalam mengelola logistik di lingkungan pendidikan tinggi. Pak Augie Widyotriatmo, S.T., M.T., Ph.D membagikan pemahaman mendalam mengenai sistem logistik yang diterapkan di ITB. Dalam presentasinya, beliau menyampaikan praktik terbaik dalam manajemen logistik, penanganan inventaris, serta strategi efisiensi operasional yang telah berhasil diterapkan di lingkungan kampus ITB, salah satunya adalah Implementasi dan Pengelolaan Kontrak Payung.

Kontrak Payung ini diadopsi dengan tujuan utama untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya transaksi, dan memastikan penerimaan nilai terbaik dalam proses pengadaan barang atau jasa. Kontrak payung memungkinkan pihak-pihak yang terlibat, seperti penyedia layanan atau pemasok, dan unit pemberi tugas, untuk menghindari biaya transaksi yang tinggi yang mungkin timbul dalam setiap proses pengadaan terpisah. Dengan merinci persyaratan dan kriteria kualitas dalam satu perjanjian, unit dapat membuka ruang untuk penawaran yang lebih kompetitif dari pemasok, serta meningkatkan peluang untuk mendapatkan nilai terbaik dalam setiap transaksi.

Kontrak payung dapat mengeliminasi kerumitan yang terkait dengan setiap pengadaan individual. Proses negosiasi, evaluasi pemasok, dan penyusunan dokumen kontrak dapat dilakukan satu kali untuk seluruh serangkaian transaksi yang termasuk dalam kontrak payung. Selain itu Dengan merinci persyaratan kualitas dan standar yang harus dipenuhi oleh pemasok atau penyedia layanan dalam kontrak payung, unit dapat memastikan bahwa setiap barang atau jasa yang diterima sesuai dengan standar yang diinginkan. Ini memberikan jaminan kualitas dan meminimalkan risiko terkait dengan penerimaan barang atau layanan yang tidak memenuhi harapan.

Kunjungan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai manfaat kontrak payung. Pak Ir. Muhamad As’adi menyatakan minat yang tinggi dari pihak UPN “Veteran” Jakarta untuk mengadopsi konsep ini guna meningkatkan efektivitas pengelolaan sumber daya dan mendukung keberlanjutan operasional kampus. Acara pertemuan ditutup dengan pemberian cinderamata sebagai tanda apresiasi dari kedua belah pihak. Rombongan dari UPN “Veteran” Jakarta dan tim UPT Logistik ITB kemudian bersama-sama mengikuti sesi foto bersama. Kedua belah pihak berharap bahwa kunjungan ini akan menjadi awal yang baik bagi kolaborasi yang dapat memberikan dampak positif bagi pengelolaan logistik, dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih efisien dan berkualitas.

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.