Kunjungan Studi Banding Unit Layanan Pengadaan Universitas Brawijaya ke UPT Logistik Institut Teknologi Bandung
Tanggal 17 November 2023
Bandung, Jawa Barat – Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan pengadaan di lingkungan kampus, Unit Layanan Pengadaan (ULP) Universitas Brawijaya melakukan kunjungan studi banding ke Unit Pelayanan Teknis (UPT) Logistik Institut Teknologi Bandung pada tanggal 16 November yang dilaksanakan di Gedung Campus Center Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk saling bertukar pengalaman dalam manajemen pengadaan barang dan jasa.
Tim ULP Universitas Brawijaya disambut oleh perwakilan dari UPT Logistik yang dihadiri oleh Krida Handayani, S.T., Duddy Iskandar, S.T, dan Heriyanto, S.E. Selain itu, pertemuan dihadiri perwakilan Direktorat Sarana Prasarana (DITSP), Dr. Fazat Nur Azizah, S.T., M.Sc serta Sonnya Nurman Sasongko, S.E. Kedua belah pihak kemudian mengadakan serangkaian pertemuan dan diskusi untuk memahami lebih dalam proses-proses yang diterapkan di masing-masing unit.
Hikmatul Ula, SH., M.Kn, Kepala ULP Universitas Brawijaya, menyatakan, “Kami sangat menghargai kesempatan ini untuk belajar dari pengalaman ITB dalam pengelolaan pengadaan, dan kami yakin bahwa pertukaran ini akan membantu kami untuk mempelajari sistem yang belum diterapkan/dikembangkan di Universitas Brawijaya”. Sementara itu, Krida Handayani, S.T., perwakilan dari UPT Logistik ITB, menyambut baik kunjungan dari Universitas Brawijaya. “Kami sangat senang dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman kami dalam manajemen pengadaan dengan rekan-rekan dari Universitas Brawijaya. Semoga kunjungan ini dapat menjadi langkah positif dalam meningkatkan sistem layanan pengadaan di kedua institusi.”
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Krida Handayani, S.T. terkait profil UPT Logistik, Proses Pengadaan di ITB, serta implementasi Oracle Fusion untuk Pengadaan. Pemaparan juga disampaikan oleh Dr. Fazat Nur Azizah, S.T., M.Sc mengenai Proses Bisnis terkait pencatatan Aset hingga penghapusan Aset yang terintegrasi dengan Oracle Fixed Asset, dimana salah satu bahasan penting terkait penghapusan aset. ULP Universitas Brawijaya menyatakan bahwa proses ini menjadi suatu hambatan yang dihadapi oleh unit tersebut. Acara diakhiri dengan pemberian cindera mata dari kedua belah pihak serta sesi foto bersama.